Bantul (MIN 3 Bantul). Kamis (19/7) Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul melaksanakan Uji Publik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sempat tertunda dua kali karena berbagai hal dan pertimbangan. Kegiatan ini dibuka oleh Ahmad Musyaddad, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi prestasi dan perkembangan signifikan MIN 3 Bantul sehingga dipercaya oleh masyarakat dengan bukti membludaknya jumlah peserta didik baru, sehingga harus mengadakan seleksi penerimaan berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah diatur dalam juknis PPDB 2023-2024.
Pada Uji Publik kali ini, MIN 3 Bantul menampilkan 2 presentasi kurikulum, yaitu Kurikulum Merdeka untuk kelas 1 dan kelas 4, serta kurikulum 2013 untuk kelas 2, 3, 5, dan 6. Pada kurikulum 2013, dokumen yang disusun bernama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang disampaikan paparannya oleh Hajar Utami, guru kelas 6 MIN 3 Bantul sekaligus coordinator Tim Pengembang Kurikulum. Adapun pada kurikulum merdeka, dokumen yang disusun adalah Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) yang dipaparkan oleh Koordinator Tim Pengembang Madrasah, Ahmad Agus Salim.
Pengawas Madrasah, Syamsudin, menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas tersusunnya Kurikulum MIN 3 Bantul yang menyajikan program-program unggulan, baik lokal maupun global. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rohmatan Lil’Alamin dikemas dengan baik untuk diaplikasikan agar menjadikan peserta didik semakin memiliki karakter kebangsaan dan keberagamaan yang mumpuni berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila dan kasih sayang dalam ajaran agama Islam.
Pakar Pendidikan MIN 3 Bantul sekaligus Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Nur Saidah, S. Ag., M. Ag. Menjadi reviewer kedua yang membedah Kurikulum MIN 3 Bantul. Beliau memuji Bahasa yang lugas, sederhana dan langsung menjurus ke tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran yang ada di MIN 3 Bantul selama satu tahun kedepan. Orientasi pada proses sangat penting agar peserta didik memeroleh pendidikan yang sesungguhnya, sehingga MIN 3 Bantul diharapkan jangan hanya terfokus pada hasil saat melaksanakan pembelajaran, papar ibu yang juga mempercayakan anak-anaknya untuk belajar di MIN 3 Bantul. (agassa)