
Bantul – (MIN 3 Bantul). “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”, ungkap Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia. Dalam konteks kebangsaan, maka setiap warga negara berpotensi untuk menjadi pahlawan sesuai dengan kapasitas masing-masing, oleh karena itu Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 3 Bantul mencoba untuk memaknai hari pahlawan di tahun ini dengan sebuah komitmen untuk terus belajar, sehingga tepat pada tanggal 10 November 2021, dilaksanakanlah kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dengan materi “numerasi dan sains” di Aula MIN 3 Bantul.
Kami sedang membangun jati diri sebagai seorang pengajar yang memiliki komitmen untuk terus belajar agar mampu menunaikan kewajiban melalui Kelompok Kerja Guru, papar Ahmad Agus Salim, Ketua KKG MIN 3 Bantul. Sebagai salah satu KKG yang mendapatkan bantuan dana Block Grant dari Kementerian Agama yang bekerja sama dengan World Bank, para guru di MIN 3 Bantul harus banyak bersyukur dengan cara meningkatkan potensi yang ada, baik dalam kompetensi pedagogik, profesionalitas, sosial dan kepribadian.
Dalam agenda IN ke- 2, Pembelajaran numerasi dengan materi pengukuran disampaikan oleh Rini Astuti, S. Pd., M. Pd. Fasilitator Daerah yang merupakan pengawas madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, beliau memulai materi dengan sebuah quotes “Saya mendengar dan saya lupa, saya melihat dan saya ingat, saya lakukan dan saya mengerti”. Numerasi dapat disampaikan dengan metode yang menyenangkan sehingga anak anak mudah dalam belajar, praktek dengan menggunakan berbagai media yang ada di sekitar sehingga pemahaman yang didapatkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, ujar sosok yang pernah menjadi kepala madrasah berprestasi tingkat nasional ini.
Pelatihan kali ini menggunakan konsep praktek kerja kelompok yang mana masing-masing kelompok harus menyelesaikan tujuh buah lembar kerja, mulai dari mengukur panjang benda, mengukur diri, mengukur lingkar perut, menyusun keliling 12 cm, mengukur dengan 10 cm, menimbang dan mengukur volume. Selanjutnya para guru mendapatkan materi mengenai tata surya sebagai salah satu pengetahuan utama sains di tingkat sekolah dasar.
Guru harus menguasai materi dengan baik agar dapat menyampaikan pembelajaran kepada siswa secara optimal. Kreasi-kreasi dalam penyampaian pembelajaran dibuat seefektif mengkin menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan faktor-faktor pendukung lainnya. Namun, yang paling penting adalah bagaimana sikap seorang guru dapat menjadi inspirasi bagi murid-muridnya sehingga mereka adalah pahlawan hidup yang ada dalam sanubari para siswa. (agassa)