
Bantul (MIN 3 Bantul). Senin pagi (5/4) tampak beberapa murid kelas 4 dan 5 datang ke MIN 3 Bantul dengan memakai masker dan melalui protokol kesehatan yang ketat. Pemandangan seperti ini jarang sekali tampak sejak pandemi melanda negeri ini kurang lebih satu tahun yang lalu. Setelah selesai proses cek suhu tubuh dan cuci tangan, mereka memasuki ruang yang sudah dipersiapkan dengan jarak tempat duduk kurang lebih 1 – 2 meter. Iya, mereka adalah siswa-siswi terpilih mengikuti pelatihan dokter kecil yang terselenggara berkat kerjasama antara MIN 3 Bantul dan Puskesmas Pajangan serta SNV cabang Bantul.
Dokter kecil merupakan sebuah program yang sangat penting untuk mewujudkan budaya hidup sehat di Madrasah. Anak-anak membutuhkan model atau figur teman sebaya yang bisa dijadikan contoh bagaimana cara hidup sehat yang baik, menjaga kesehatan, menciptakan lingkungan yang sehat dan memberikan informasi-informasi seputar kesehatan, kata Asep, Guru Koordinator UKS MIN 3 Bantul.
Acara dibuka dengan pembacaan surah al-Faatihah, lantunan shalawat tibbil qulub dan sambutan dari kepala Madrasah sekaligus simbolis pembukaan acara, Hanik Nurul Hidayah, Kepala MIN 3 Bantul dalam sambutannya menyatakan, bahwa dokter kecil memiliki peranan yang sangat penting sebagai salah satu media edukasi covid-19. Dokter kecil sekarang peranannya tidak hanya di lingkup madrasah semata, namun jangkauannya meluas ke ranah keluarga dan masyarakat. Mereka adalah duta-duta yang akan memberikan pemahaman kepada lingkungan mereka di rumah bagaimana cara menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari dalam kondisi pandemi.
Pelatihan dokter kecil kali ini dipandu oleh Purdiningtyas Kusumastutim, petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Pajangan. Selain mendapatkan materi mengenai pola hidup sehat, kegiatan-kegiatan yang menunjang kesehatan seperti berjemur dan olahraga, Mereka juga dilatih bagaimana cara membuat cairan disinfektan sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di toko sekitar. Pengetahuan mengenai apa itu virus dan segala hal yang berkaitan dengannya juga dikupas agar para dokter kecil mengetahui bagaimana harus bertindak jika menemukan ada anggota keluarga, tetangga atau teman yang ada indikasi terkena covid-19 ataupun virus lain.
Di akhir pelatihan, Donny Renaldi, perwakilan dari Tim SNV cabang Bantul, sebuah Lembaga Sosial Masyarakat Internasional berpusat di Belanda yang concern terhadap kesehatan, memberikan motivasi kepada para peserta pelatihan, bahwa mereka harus melindungi orang-orang yang mereka sayangi, dengan cara apa, yaitu dengan terus menerus melaksanakan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (agassa)