MIN 3 Bantul Deklarasikan Madrasah Ramah Anak

Bantul (MIN 3 Bantul). Senin siang (29/3) setelah melaksanakan ibadah shalat dluhur berjama’ah, seluruh civitas akademika MIN 3 Bantul melaksanakan Deklarasi Madrasah Ramah Anak. Kegiatan ini merupakan respon positif yang diambil oleh pihak madrasah setelah mendapatkan himbauan dari Kantor Kementerian Agama Bantul, berdasarkan Surat nomor : 463/01579 dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul yang berisi permohonan agar memerintahkan kepala-kepala sekolah jenjang pendidikan dasar (TK/RA, MI, MTs) untuk melaksanakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak pada hari Senin, 29 Maret 2021.

Deklarasi dimulai pukul 13.00 WIB. Dihadiri seluruh civitas akademika MIN 3 Bantul, mulai dari komite, perwakilan wali murid, perwakilan guru, karyawan dan peserta didik dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Dalam sambutannya, Kepala MIN 3 Bantul, Hanik Nurul Hidayah menekankan keberlangsungan Madrasah Ramah anak butuh peran aktif guru sebagai bentuk pendampingan dalam pembentukan karakter siswa. Kecerdasan siswa madrasah harus ditumbuhkan dan berpusat pada religiusitas yang mumpuni, yaitu beraqidah lurus, beribadah murni sesuai ajaran agama Islam, berakhlak mulia, serta miliki jiwa bermasyarakat dan bernegara.

“Sekolah ramah anak ini jadi semangat bagi kami untuk mendidik siswa dengan cara yang nyaman dan menyenangkan. Guru wajib Menghargai hak-hak anak, menjadi motivator, fasilitator sekaligus sahabat bagi peserta didik. Guru seyogyanya mendampingi siswa selama berada dalam lingkungan madrasah, baik saat KBM berlangsung maupun diwaktu istirahat” ucap Hanik.

Program-program inovasi untuk terus meningkatkan daya dukung MIN 3 Bantul menjadi Madrasah Ramah Anak telah diformulasikan oleh tim pengembang madrasah. Salah satunya menghias lingkungan madrasah dengan aneka bunga dan hiasan yang membuat siswa nyaman, memasang poster-ponter berisikan ayat suci Alquran dan hadist serta kata-kata nasehat untuk menambah motivasi siswa. Juga penyediaan wastafel sebagai sarana cuci tangan dan kebersihan di setiap depan kelas. Bahkan agar anak semakin senang belajar di madrasah, ruang perpustakaan akan direnovasi untuk menarik minat siswa mengunjungi perpustakaan sebagai salah satu ruh keilmuan di Madrasah.

Upaya lainnya, yakni pihak madrasah akan menggandeng kepolisian dan dinas kesehatan untuk bisa memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba, rokok, minuman beralkohol, pornografi dan pornoaksi. Serta larangan siswa mencorat-coret lingkungan madrasah yang merupakan bentuk vandalisme. Siswa juga akan dididik saling menjaga rasa persaudaraan yang bertujuan mencegah praktik bullying di lingkungan madrasah. Pada akhir acara dilaksanakan penandatanganan deklarasi oleh seluruh peserta acara yang hadir sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Madrasah Ramah Anak di MIN 3 Bantul. (agassa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *